Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan kejutan yang akan diberikannya pada 22 Jkanuari 2013 esok terancam batal.

"Enggak usahlah," kata Ahok usai meninjau Rumah Susun Sederhana Sewa Marunda di Jakarta Utara, Senin.

Menurutnya, kejutan yang digadang-gadang Gubernur DKI Joko Widodo akan benar-benar membuat terkejut warga Jakarta tidak 'diperlukan' lagi karena sudah ada 'kejutan' yang lebih besar.

"Kita ini sudah dikasih kejutan yang lebih besar lagi nih," katanya, menunjuk banjir yang menyerang ibukota beberapa hari terakhir.

Banjir besar ini tidak pandang bulu karena menyerang banyal tempat. Tidak hanya daerah langganan banjir seperti Kampung Pulo atau Bukit Duri, tapi juga Balaikota DKI Jakarta yang menjadi simbol Jakarta dan Istana Negara yang menjadi simbol NKRI.

Kamis pekan lalu Istana Negara dan Balaikota DKI terendam hingga setinggi 30 cm. Banjir makin parah saat tanggul Kali Ciliwung di Jalan Latuharhary jebol.

Sementara hingga kini daerah Pluit masih terendam banjir setinggi antara 10 hingga 200 cm.

Sebelumnya, Jokowi-Ahok mengatakan akan memberikan kejutan di bidang transportasi Jakarta tepat pada 100 hari mereka yakni, 22 Januari 2013.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013