Samarinda (ANTARA News) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temimdung Samarinda, Sutrisno, menyatakan walaupun daerah itu telah memasuki musim hujan namun intensitasnya masih sedang.

"Musim hujan di Samarinda mulai masuk sejak November 2012 namun intensitasnya masih sedang sehingga suhu udara juga masih tetap tinggi dengan suhu maksimum mencapai 32 derajat Celcius dan suhu rata-rata 30 derajat Celcius," ungkap Sutrisno di Samarinda, Senin (21/1).

BMKG, lanjut Sutrisno, memprediksi hujan akan terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada pekan ini.

"Hujan akan berlangsung pada sore dan malam dengan intensitas sedang," kata Sutrisno.

Namun, BMKG juga tetap mengingatkan warga agar mewaspadai terjadinya banjir khususnya di wilayah yang rawan tergenang.

"Kami juga mengingatkan warga agar tetap waspada khususnya di daerah rawan banjir sebab tidak menutup kemungkinan hujan dengan intensitas tinggi akan turun," kata Sutrisno.

Selama sepekan terakhir, terik matahari terus melanda wilayah Kota Samarinda.

Bahkan, beberapa warga menilai, kondisi Kota Samarinda jauh berbeda dengan kota-kota lainnya yang setiap hari diguyur hujan.

"Jika di daerah lain khususnya di Pulau Jawa dan Sulawesi, hampir setiap hari diguyur hujan bahkan di Jakarta terjadi banjir tetapi di Samarinda justru berbeda sebab suasana terik matahari setiap hari terjadi," ungkap seorang warga Samarinda, Wahyu.

Namun warga Samarinda lanjut Wahyu tetap beharap, tidak terjadi banjir seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya, pada akhir hingga awal tahun terjadi banjir di beberapa wilayah. Kita berharap, banjir besar yang pernah terjadi di Samarinda pada 2009 lalu tidak terulang lagi," kata Wahyu. (A053/A041)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013