Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto tak akan keluar dari Partai Nasional Demokrat meskipun terjadi kisruh di partai itu.

Kepada wartawan di Jakarta, Endriartono menyebutkan dirinya bergabung dengan Partai NasDem karena melihat visi dan misi  yang mengagendakan restorasi dan  gerakan perubahan.

"Itu menjadi salah satu pilihan saya mengapa saya bergabung dengan Partai NasDem. Sejauh visi dan misi Nasdem tidak berubah, ya, tidak ada alasan buat saya untuk untuk keluar dan tetap bergabung," kata Endriartono.

Menurut dia, perbedaan yang terjadi di tingkat elit NasDem itu merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja, dan itu pasti terjadi di partai lain.

"Sekarang bagaimana kita menyikapi perbedaan pendapat itu. Perbedaan pendapat itu tidak seharusnya dengan mengundurkan diri, bisa dilakukan dengan dialog, pendekatan," kata dia.

Ia juga meyakini, kisruh internal NasDem tak akan mempengaruhi kesiapan NasDem untuk menghadapi Pemilu 2014.

"Organisisasi yang dibentuk didesain untuk lolos pemilu tapi tidak didesain untuk menghadapi partai-partai besar pada pemilu 2014. Untuk memenangkan pemilu, tentu harus ada organisasi baru," kata dia.

"Perlu adanya reorganisasi tanpa harus merubah image partai dan lain sebagainya tetapi karena wilayah pertempurannya berubah, maka organisasinya disesuaikan untuk hadapi medan perang baru," kata Endriartono.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013