Yogyakarta (ANTARA News) - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak membahas Pemilihan Umum 2014.

"Kami tidak membicarakan soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Kami hanya ngobrol seputar konstelasi politik di Indonesia," katanya di Yogyakarta, belum lama ini.

Usai menemui Aburizal di Keraton Kilen, Sultan mengatakan dalam pertemuan itu Aburizal juga tidak mengajukan tawaran kepada dirinya untuk menjadi cawapres yang diusung Partai Golkar pada Pemilu 2014.

"Dalam pertemuan itu Aburizal yang merupakan capres yang diusung Partai Golkar pada Pemilu 2014 tidak menyinggung soal kesediaan saya sebagai cawapres yang akan mendampingi beliau," kata Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aburizal Bakrie mengatakan pertemuannya dengan Sultan itu pada intinya untuk menjalin silaturahim dan membicarakan permasalahan negara. Hal itu dilakukan karena antara dirinya dengan Sultan memiliki harapan yang sama terhadap Indonesia.

"Kami memiliki harapan yang sama, yakni Indonesia ke depan menjadi bangsa dan negara yang lebih baik. Hal itu yang kami bicarakan selama pertemuan, kami tidak membahas soal Pemilu 2014," katanya.

(B015*H010/N002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013