Urumqi (ANTARA) - URUMQI, 17 Mei (Xinhua) -- Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut telah membangun 39.000 base transceiver station (BTS) 5G hingga akhir April 2023, di tengah upaya kawasan itu untuk mendorong jaringan 5G, kata otoritas setempat pada Rabu (17/5).

Saat ini, semua kota setingkat prefektur di daerah itu, semua wilayahnya, dan 99,16 persen kota kecilnya tercakup oleh jaringan 5G. Terdapat 15 BTS 5G untuk setiap 10.000 penduduk di Xinjiang.

Tahun lalu, industri informasi dan komunikasi Xinjiang menginvestasikan 1,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.126) untuk membangun stasiun pemancar 5G, kata Ma Zhuqing, kepala administrasi komunikasi daerah itu.

Xinjiang juga sedang mempercepat integrasi dan inovasi aplikasi industri 5G utamanya, dengan 70 aplikasi 5G utama di sejumlah industri terkait sedang digarap, termasuk pembangunan pelabuhan darat pintar di pusat pemuatan dan distribusi kargo kereta barang China-Eropa (Urumqi), kata Ma. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023