Bandung (ANTARA) -
PT Bio Farma mengharapkan para calon duta besar (dubes) dan konsulat jenderal turut membantu memperkuat eksistensi produk-produk Bio Farma di kancah global.
 
Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma Yuliana Indriati menilai dubes dan konsulat jenderal itu memiliki peran penting dalam memperkuat eksistensi demi memperluas pasar Bio Farma.
 
"Holding BUMN Farmasi ke depannya ingin lebih berkiprah di pasar global dengan berbagai produk dan inovasi terbaru, tentunya dengan dukungan perwakilan RI di luar negeri," kata Yuliana dalam keterangannya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
 
Adapun PT Bio Farma telah dikunjungi oleh enam calon dubes RI dan 7 calon konsulat jenderal RI. Yulana pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan para diplomat itu ke kantornya tersebut.
 
Dia menjelaskan Bio Farma telah lebih dari 25 tahun mengekspor produk yang sesuai dengan standar WHO.

Hal itu, kata dia, tentunya menjadi kebanggaan dan komitmen Bio Farma untuk semakin memperkuat ketahanan dan kesehatan secara global yang ke depannya dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi.
 
Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri Muhsin Syihab mengatakan pada masa presidensi Indonesia di G-20, salah satu pilar prioritas Pemerintah Indonesia adalah arsitek kesehatan global, khususnya untuk mempercepat pemulihan kesehatan dunia pasca COVID-19.
 
Maka dari itu, menurutnya, masyarakat Indonesia perlu bangga memiliki Bio Farma, karena banyak negara yang tidak memiliki perusahaan penelitian, pengembangan, distribusi, dan produksi vaksin kelas dunia.
 
"Bio Farma diharapkan dapat menjadi hub di Asia dan Asia Pasifik, bahkan diharapkan dapat menjadi kebanggaan Asia," kata Muhsin.

Dia pun mengatakan saat ini kolaborasi antara Bio Farma dengan Kementerian Luar Negeri sangat penting untuk dilakukan. Karena, menurutnya, sejumlah kerja sama yang akan dilakukan memerlukan strategi.

"Dengan demikian, hub yang diharapkan dapat diimplementasikan dan semakin memperkuat eksistensi Bio Farma pada ekosistem kesehatan global dengan berbagai tantangan di masa depan," kata dia pula.
Baca juga: Bio Farma-perusahaan farmasi AS kerja sama produksi Vaksin HPV
Baca juga: Bio Farma terima kunjungan Kemlu perkuat eksistensi tingkat global

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023