"Hazard frustrasi dan mencoba mendapatkan bola," ujarnya seperti dikutip laman Soccerway.
Menurut dia, kejadian tersebut dipicu oleh perbuatan anak gawang yang mengulur-ngulur waktu dengan memegang bola terlalu lama.
Saat itulah Hazard mulai terpancing emosinya, mencoba merebut bola agar pertandingan bisa segera berlangsung.
Benitez mengakui kalau anak asuhnya juga bersalah. Akhirnya, seusai pertandingan kedua belah pihak berdamai.
"Eden Hazard sudah mendatangi anak gawang dan keduanya memaafkan satu sama lain," ujar Benitez.
"Anak gawang tahu kalau dirinya terlalu lama membuang-buang waktu," tambahnya.
Kejadian tersebut membuat Hazard di kartu merah wasit. Di akhir pertandingan, Chelsea pun harus tersingkir dari semifinal Piala Liga karena bermain imbang 0-0 (0-2) dengan Swansea.
(lod)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
