Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohamed Moursi dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Jerman pada Rabu pekan depan atas undangan Kanselir Angela Merkel untuk memperkuat kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.

"Pertemuan puncak Presiden Mesir Mohamed Moursi dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan memfokuskan pada kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara," kata juru bicara Presiden Moursi, Yasser Ali, dikutip kantor berita Mesir MENA, Kamis.

Kunjungan ke Jerman tersebut merupakan lawatan pertama kali yang dilakukan Moursi sejak dilantik sebagai presiden pada 30 Juni silam.

Selain masalah ekonomi dan perdagangan, kedua pemimpin juga akan bertukar pikiran mengenai masalah regional dan internasional mencakup persoalan teleransi beragama dan penerapan demokrasi di negara masing-masing.

Moursi dan Merkel selain dikenal sebagai pemimpin negara, juga merupakan pemimpin partai politik berhaluan agama.

Merkel merupakan Ketua Partai Uni Demokratik Kristen (Christian Democratic Union/CDU), demikian pula Presiden Moursi adalah Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Gerakan Ikhwanul Muslimin.

Moursi telah mengundurkan diri dari Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan menyusul terpilihnya sebagai presiden menggantikan presiden terguling Hosni Mubarak.

Saat terpilih sebagai presiden pertama pasca revolusi, Merkel melakukan pembicaraan telepon dengan Moursi untuk mengucapkan selamat.

Menurut Ali, dalam kunjungan tersebut rombongan Moursi juga disertai sejumlah pengusaha untuk menjajaki kerja sama dengan mitra mereka di Jerman.

Sebelumnya Merkel menganjurkan dunia internasional untuk memberi bantuan politik dan ekonomi kepada Mesir yang sedang menghadapi defisit anggaran akibat revolusi sejak awal 2011.

(M043/M016)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013