Madrid (ANTARA News) - Presiden Real Madrid Florentino Perez angkat bicara dengan menyatakan bahwa tidak benar terjadi aksi perlawanan dari sejumlah anggota skuad dengan menuntut Jose Mourinho cepat-cepat lengser di musim depan.

Terkesan bahwa Perez memberi perlindungan kepada Mourinho dan menginginkan agar ketidakstabilan yang menerpa Real Madrid cepat teratasi, sebagaimana dikutip dari laman Marca.

Kedua kapten Madrid yakni Iker Casillas dan Sergio Ramos disebut-sebut telah bertemu dengan Perez untuk membahas kondisi Madrid yang sudah tidak kondusif di bawah komando Mourinho.

"Saya sudah melanggar kesepakatan dengan berbicara kepada pers mengenai kondisi klub dari hari ke hari," katanya.

"Sungguh sangat tidak benar bahwa kapten tim menyatakan segala sesuatu yang negatif yang berkaitan dengan pelatih. Tidak ada ultimatum yang dikeluarkan oleh Casillas atau Ramos. Tanggungjawab kapten sepadan dengan informasi yang mereka beberkan," katanya.

Ia juga menolak bicara soal Casillas. "Di sini saya tidak ingin bicara soal Iker, juga menolak informasi yang beredar pagi ini. Saya belum berbicara dengan Mourinho, saya ke sini untuk urusan pribadi," katanya.

"Informasi yang beredar benar-benar bohong. Informasi itu semata ingin memojokkan klub. Saya sangat menghormati pers dan selalu mendengar kritik mereka. Memang ada batasan yang harus dihormati. Ini soal serius, karena ini soal etika," kata Perez.

Beredar warta bahwa sejumlah pemain akan menuntut kepada klub untuk menjual mereka jika Madrid terus mempertahankan Mourinho di Santiago Bernabeu. Baik Casillas maupun Ramos menuntut agar Mouringi hengkang dari Madrid meski kontrak pelatih asal Portugal itu masih berlaku hingga 2016.
(A024)  

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013