Surabaya (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) membuka klasterisasi usaha olahan tambak di kantor Kepala Desa Buncitan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang diikuti oleh 25 nasabah PNM Mekaar setempat.

"Mayoritas penduduk Desa Buncitan di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, adalah pengusaha budidaya olahan hasil tambak yakni ikan bandeng," kata Manajer Regional Pengawas Mekaar Fuad Zaki Yamami dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Fuad mengatakan PNM melalui PKU menggelar pelatihan yang dikenal dengan klasterisasi untuk mendorong para UMKM binaannya meningkatkan pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru dalam berusaha.

"Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar aneka ragam olahan tambak yang menghasilkan beragam produk seperti otak-otak bandeng yang terbuat dari  ikan bandeng," kata dia.

Baca juga: Sisihkan 80% penghasilan, karyawan PNM berhasil bangun rumah impian

Kemudian, peserta juga dibekali dengan sosialisasi pentingnya memiliki perizinan usaha (Nomor Induk Berusaha, Sertifikat Halal, dll) agar dapat memperluas pemasaran usahanya melalui pasar lokal, nasional, daring, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM.

"PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman," ujarnya.

Modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Nasabah PNM perkenalkan kuliner Indonesia kepada delegasi KTT ASEAN

Hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar, dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.664 kecamatan.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023