Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia sedikit menguat pada awal perdagangan Senin, mengatasi harga minyak yang lebih rendah untuk kembali melewati angka 80 terhadap dolar karena janji peningkatan pasokan mata uang asing ketika para eksportir bersiap untuk pembayaran pajak.

Pada pukul 07.05 GMT, rubel menguat 0,1 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan di 79,90 dan tidak berubah versus euro diperdagangkan pada 86,49. Mata uang Rusia juga menguat 0,2 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 11,35.

Pembayaran pajak akhir bulan yang biasanya mengarahkan eksportir untuk mengonversi pendapatan mata uang asing guna memenuhi kewajiban lokal akan memberikan beberapa dukungan kepada rubel. Pajak itu jatuh tempo pada 29 Mei.

Baca juga: Rubel Rusia melemah tembus 80 terhadap dolar, saham beragam

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, turun 1,0 persen menjadi diperdagangkan di 74,82 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia dibuka lebih tinggi. Indeks RTS berdenominasi dolar menguat 0,7 persen menjadi diperdagangkan pada 1.043,8 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel terangkat 0,8 persen menjadi diperdagangkan pada 2.647,8 poin.

Indeks Rusia melemah pada Jumat (19/5/2023) karena Barat memberlakukan sanksi baru pada beberapa perusahaan logam, tetapi pengumuman dividen oleh "kelas berat" seperti Rosneft dan Gazprom minggu ini dapat mendorong pasar ke level tertinggi baru, kata Sinara Investment Bank.

Baca juga: Dolar defensif di Asia, setelah Powell "dovish", kemunduran pagu utang

Saham raksasa teknologi Yandex yang tercatat di Nasdaq mencapai level tertinggi lebih dari satu tahun pada awal perdagangan pada Senin, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, dan naik sekitar 4,0 persen.

Yandex, sering dijuluki "Google Rusia", telah menerima tawaran dari miliarder Rusia untuk aset yang ingin didivestasikan di dalam negeri yang bernilai sekitar 14 miliar dolar AS, tiga orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada Jumat (19/5/2023).

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023