Jakarta (ANTARA) -
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur agar meningkatkan inovasi di sektor pariwisata.

Menurut Yusharto, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, peningkatan inovasi di sektor wisata dapat turut meningkatkan perekonomian daerah sehingga pada akhirnya bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Sumba Timur, bahkan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Pariwisata jika dikelola dengan sangat baik, akan menjadi prioritas tinggi di tingkat nasional. Nah, ini dikatakan akan menghasilkan industri wisata yang memberikan kontribusi terbesar dalam penyelenggaraan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur," kata dia.
 
Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam diskusi kelompok terpumpun bertajuk "Pembinaan Inovasi Daerah pada Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur" di Sumba Timur, NTT, Senin.
 
Dia menambahkan upaya pengembangan sektor pariwisata dapat menghadirkan manfaat yang semakin maksimal jika didukung dengan pengembangan inovasi dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam sektor tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Yusharto juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Laporan Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2022, diketahui Kabupaten Sumba Timur merupakan daerah paling inovatif dalam kategori daerah tertinggal.
 
Meskipun begitu, Yusharto berpesan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Kabupaten Sumba Timur tetap terus saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan inovasi. Dengan cara itu, kata dia, Sumba Timur diharapkan tetap menjadi daerah paling inovatif di antara kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi NTT.

"Untuk itu, kami berharap ke depannya kondisinya akan jauh lebih baik. Yang sudah ada, dipertahankan terus (nilai IID tahun 2022), terus berinovasi, jangan kendor," ucap dia.

Baca juga: BSKDN minta Papua Barat tingkatkan ekosistem inovasi kelola sagu

Baca juga: BSKDN ajak pemda pandang inovasi sebagai cara kerja majukan daerah

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023