New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB telah mengatakan pembicaraan pimpinan Uni Eroa (UE) dengan Iran mengenai ambisi nuklir negeri itu telah memasuki "awal yang baik" dan tampaknya bergerak maju. "Saya kira kami semua terus memantau dengan sangat seksama perundingan mengenai masalah nuklir Iran. Saya senang bahwa itu kelihatannya bergerak maju, dan (Javier) Solana mengadakan pembahasan yang sangat baik di Teheran," kata Annan. Ia merujuk kepada kunjungan baru-baru ini oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri UE ke Iran --tempat ia bertemu dengan perunding tinggi nuklir di negeri tersebut Ali Larijani guna menawarkan satu paket insentif yang dimaksudkan untuk menyelesaikan percekcokan mengenai program nuklir negeri itu. "Dan saya kira kami memasuki awal yang sangat baik. Dan saya berharap saat ini, itu akan mengarah kepada perundingan serius dan semua pihak akan berada di meja," katanya. Paket tersebut disusun oleh Amerika Serikat dan empat anggota tetap lain Dewan Keamanan PBB --Inggris, Cina, perancis dan Rusia-- ditambah Jerman. Keenam negara itu menyepakati paket insentif di Wina, Kamis lalu. Meskipun Iran berkeras mengenai keinginannya untuk menghasilkan bahan nuklir dan menyatakan Teheran memiliki hak berdasarkan Kesepakatan Anti-Penyebaran Nuklir (NPT) memiliki penggunaan damai energi nuklir, Amerika Serikat dan sebagian negara lain menduga Iran memburu program senjata nuklir. Iran telah terlibat percekcokan dengan sebagian pihak dalam masyarakat internasional mengenai program nuklirnya sejak Januari, ketika negeri tersebut mengakhiri moratorium yang diumumkan sendiri dan telah berjalan 14 bulan mengenai kegiatan pengayaan uranium serta meninggalkan pembicaraan dengan Inggris, Perancis serta Jerman.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006