Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan, mengunjungi pabrik pembuatan monorail milik PT Melu Bangun Wiweka di Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi, kepada ANTARA, Sabtu mengatakan, Dahlan Iskan menyaksikan langsung pembuatan monorail buatan Indonesia ini yang harganya lebih murah dari monorail buatan luar negeri.

Menurut Faisal, sesaat tiba di lokasi, Dahlan langsung menaiki dan berjalan pada display rel dan gerbong yang sudah disiapkan. Ia juga berdialog langsung dengan Tris, yang merupakan salah satu direktur perusahaan itu.

Monorail karya anak bangsa tersebut mampu mengangkut 125 penumpang per gerbong, dan menarik 6 gerbong sekaligus dengan laju kecepatan bisa mencapai 80 kilometer per jam.

Menurut Tris, pihaknya sangat mampu memproduksi monorail dengan harga yang lebih murah dibanding buatan luar negeri.

"Monorail impor butuh investasi sekitar Rp200 miliar per kilometer, tapi buatan kami lebih murah atau hanya berkisar Rp75 miliar-Rp150 miliar per kilometer," ujar Tris.

Menanggapi hal itu, Dahlan menuturkan karya cipta monorail buatan anak bangsa harus didukung agar dapat terus dikembangkan.

"Orang-orang seperti beliau (Tris) perlu diberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya di negeri sendiri. Dengan begitu produksi monorailnya kelak tidak hanya digunakan di dalam negeri tapi juga bisa masuk ke pasar ekspor ke negara lain," tegas Dahlan.

Usai meninjau pabrik monorail di Bekasi, Dahlan Iskan melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk memberi pidato di hadapan sekitar 1.000 anak muda pada seminar berjudul "Road to Entreprenuer: Anak Muda Yang Kreatif dan Berkarya", di Cahaya Convention Hall di Bandung.

(R017)

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013