Banjir dengan ketinggian rata-rata satu meter telah merendam ratusan pemukiman warga di kawasan tersebut sejak Kamis (17/1) lalu dan baru surut pada Rabu (23/1).
Warga di tempat itu bukan hanya terkena banjir akibat curah hujan tinggi, tetapi juga dilanda banjir rob akibat air pasang pada Kamis (24/1).
Jokowi mengungkapkan saat ini yang paling penting adalah menyalurkan bantuan tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Yang kita inginkan adalah setiap bantuan yang datang, langsung dibagi-bagikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, jangan tunggu-tunggu lagi, langsung diberikan, jadi tidak ada bantuan yang menumpuk," kata Jokowi di sela tinjauannya di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.
Dengan cara dibagikan langsung kepada warga, menurut Jokowi, maka bantuan tersebut dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kita ingin agar bantuan segera menyentuh masyarakat, begitu pun dengan masyarakat. Masyarakat juga ingin dapat merasakan bantuan tersebut. Jadi, jangan ditumpuk lagi," ujar Jokowi.
Di lokasi tersebut, Jokowi membagikan bantuan berupa beras, mie instan, sembako, selimut, uang tunai dan seragam sekolah kepada para korban banjir.
(R027)
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
