Jakarta (ANTARA) - Perusahaan aplikasi pengelolaan dan penyewaan kos Mamikos mengadakan gathering bersama para mitra pemilik kos untuk mengajak membangun jaringan dan mengembangkan bisnis di era digital.

Gathering secara tatap muka ini dapat menjadi suatu momen yang baik di mana komunitas mitra Mamikos yang hadir dapat berbagi dan memperkuat jaringan antar pemilik kos dan Mamikos,” ujar Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, dalam rilis pers, Selasa.

Ini merupakan pertemuan pertama Mamikos dengan mitra sejak pandemi COVID-19. Selama pandemi, Mamikos tetap menjalin komunikasi dan memberi edukasi melalui webinar terkait pengelolaan properti kos.

Namun pada gathering kali ini, pemilik kos tidak hanya mendapatkan ilmu melainkan juga kesempatan untuk memperluas koneksi antar-pemilik kos.

Pemilik Kos Graha Tobin yang merupakan mitra Mamikos, Cocky Ronal mengaku senang dengan adanya gathering ini. Menurut dia, kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan menjadi tidak sekadar urusan bisnis saja. Melainkan juga mempererat tapi persaudaraan antara Mitra dan Mamikos maupun sesama Mitra.

“Saya sangat senang Mamikos mengadakan gathering Komunitas Mitra Mamikos, karena saya bisa bertemu dengan pemilik kos lainnya di seluruh Indonesia untuk saling bertukar pikiran dalam pengelolaan kos,” kata Cocky.

Cocky juga mengungkapkan kesan-kesannya terhadap Mamikos. Menurut dia, Mamikos telah berjasa dalam bisnis kosnya hingga membuat kamar kosnya selalu penuh.

Dia berharap Mamikos bisa terus berkembang dan memunculkan inovasi lain untuk memudahkan para pemilik kos.

Komunitas Mitra Mamikos sendiri memiliki lebih dari 1.000 anggota di seluruh Indonesia. Mamikos telah menyediakan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna melalui aplikasi.

Contohnya dengan layanan Singgahsini yang membantu mitra mengelola kos dengan standar terbaik. Selain itu Mamikos juga membawa visi menciptakan dunia kos era baru yang didukung dengan teknologi, salah satunya satunya Smart-Kost yang dikembangkan oleh Mamikos.

Smart-Kost, memiliki keunggulan akses pintu yang terhubung langsung dengan sistem Property Management
System (PMS). Inovasi ini membantu pemilik kos dalam manajemen kamar, kontrak sewa, keamanan penghuni, dan manajemen quality control yang lebih transparan.

Mamikos juga memberikan solusi untuk mengatasi pembayaran terlambat, kamar kosong terlalu lama, dan perawatan tidak terkontrol sehingga para pemilik kos dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih mudah dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Tahun ini, Mamikos juga akan kembali menawarkan layanan pendukung mulai dari Mamiservice atau perawatan kos, Shortstay, financing, hingga renovasi.

Anggit mengatakan Mamikos telah berhasil menggandeng lebih dari 250 ribu properti kos, dengan 7 juta pencari kos setiap bulannya, ditambah Singgahsini yang saat ini sudah menggandeng lebih 1.000 pemilik kos dengan mengelola 14.000 kamar.

"Mamikos terus berkomitmen
untuk menciptakan inovasi dan solusi di era digital, serta bergandengan tangan bersama mitra Mamikos untuk mendukung industri kos di Indonesia," pungkas Anggit.


Baca juga: Aplikasi sewa kamar manfaatkan data untuk tingkatkan okupansi

Baca juga: Mamikos gandeng MoEngage tingkatkan sewa kamar lebih dari 20%

Baca juga: Mamikos galang dana untuk tenaga medis

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2023