Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Dinas Kebersihan untuk bergerak cepat untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk setelah banjir melanda.

"Kita minta agar Dinas Kebersihan DKI secepatnya membersihkan sampah-sampah sisa banjir. Kalau tidak segera dibersihkan, maka akan menumpuk seperti ini," kata Jokowi saat mengecek tumpukan sampah di Kali Mati, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

Menanggapi permintaan Jokowi ini, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan pihaknya akan segera mengerahkan truk-truk sampah untuk membersihkan sampah yang menumpuk.

"Untuk membersihkan sampah-sampah banjir, kami akan mengerahkan sekitar 50 sampai 100 truk sampah, sehingga prosesnya bisa lebih cepat," ujar Unu.

Ia mengatakan pihaknya sudah mulai bergerak membersihkan sampah-sampah tersebut di beberapa wilayah di ibukota.

"Kita sudah bergerak, dan sampai dengan saat ini sudah terkumpul sebanyak 5.000 ton kubik sampah. Jumlah ini di luar dari sampah rutin. Jadi, ini benar-benar sampah banjir," katanya.

Ia menuturkan sampah pascabanjir tidak mungkin dibersihkan seluruhnya hanya dalam waktu satu atau dua hari saja, karena jumlahnya sangat banyak.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, baik ketika banjir atau pun tidak, serta selalu menjaga kebersihan, sehingga jumlah sampah tidak terus bertambah.

(R027)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013