Bergamo (ANTARA News) - Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri tidak sebatas piawai meracik strategi di lapangan.

Pelatih "I Rossoneri" mampu bicara soal sosok pemimpin yang mampu menyajikan visi bagi tim asuhannya.

Pemimpin di mata Allegri agaknya  merujuk kepada pernyataan dari pebisnis dan pemikir dari Jepang,  Konosuke Matsushita yang menyatakan, "ekor mengikuti kepala. Jika kepala bergerak cepat, ekornya akan mengimbangi. Jika kepalanya loyo, ekornya akan terkulai."

Allegri memang sedang "berguru" ke Jepang, karena ia paham bahwa setiap keputusan pemimpin harus berbuah konkret, bukan sekedar catatan di atas kertas.

Dan Allegri menunjuk bahwa strategi gerbong manajemen Milan telah tepat mendatangkan Mbaye Niang.

Menurut dia, kemenangan Milan 1-0 atas Atalanta dalam laga Serie A pekan ke-22, Minggu (27/1), tidak lepas dari peran Niang.

Gol semata wayang Milan dicetak oleh Stephane El Shaarawy pada menit ke-29, memanfaatkan assist Niang, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Allegri ingin menjadi "kepala yang bergerak cepat, agar ekor mengimbangi".  "Tim telah tampil dengan baik. Ini kemenangan luar biasa di tengah situasi sulit yang sedang kami hadapi," katanya.

"Atalanta sedikit menyulitkan kami. Kami sedikit demi sedikit mampu mengorganisasikan permainan di lapangan tengah, dengan begitu kami berkesempatan mengalirkan serangan ke kubu lawan. Permainan kami lambat laun cepat merangsek lini pertahanan lawan," katanya.

"Kami masih harus lebih tenang agar dapat mencetak gol. Kami akan membenahi diri menghadapi Udinese. Saya sedikit rileks. Kami terus mengembangkan diri," katanya.

Milan telah mendatangkan Cristian Zaccardo dari Parma pekan ini, bahkan manajemen klub itu terus ngotot mendapatkan Mario Balotelli dan Ricky Kaka.

"Lini pertahanan semakin padu, karena kami saling mendukung. Kami akan membangun tim dengan dukungan pemain muda berkualitas. Meski usia Zaccardo telah 31 tahun, penampilannya mampu memberi inspirasi bagi tim," kata Allegri.
(A024)   

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013