Pamekasan (ANTARA News) - Dua orang dilaporkan menderita luka-luka akibat tertimpa rumah roboh dalam musibah angin kencang yang melanda tiga desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin sore.

Menurut Kasi PMD Kecamatan Larangan Ahmad Bachtiar, kedua orang itu terluka karena tertimpa reruntuhan rumah. Mereka mengalami patah tulang, sedangkan seorang lagi menderita luka di bagian kepalanya.

"Jadi yang satu orang korban itu menderita patah tulang di bagian pahanya dan seorang lagi, menderita luka di bagian kepala," kata Bachtiar.

Akan tetapi ia mengaku belum mengetahu secara detail nama kedua korban reruntuhan rumah roboh akibat angin kencang tersebut, karena hingga pukul 17.00 WIB petugas dari trantib yang melakukan pendataan ke lokasi kejadian belum kembali.

"Nama-namanya belum kami ketahui, karena saat ini petugas kami masih di lapangan," kata Bachtiar melalui saluran telepon.

Ia juga menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah rumah dan bangunan rusak dalam musibah itu, akan tetapi diperkirakan lebih dari 20 unit bangunan, baik rumah, dapur, maupun jenis bangunan lainnya.

Saat ini sebagian warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah itu sedang bergotong royong, mengumpulkan puing-puing reruntuhan yang berserakan karena diterjang angin kencang.

Selain di Kecamatan Larangan, angin kencang juga melanda wilayah Kecamatan Pademawu Pamekasan, yakni di Desa Peltong dan Kelurahan Lawangan Daja.

Menurut warga Kelurahan Lawangan Daja Dedy Prianto, angin kencang yang melanda wilayah itu, berlangsung selama sekitar 15 menit. Warga sempat panik keluar rumah mencara lapangan terbuka.

"Tapi kerusakan rumah-rumah warga yang terjadi di wilayah ini tidak terlalu parah dan tidak ada korban jiwa," katanya menjelaskan.

(KR-ZIZ/B012)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013