Banda Aceh (ANTARA News) - Puluhan abang becak bermotor dari berbagai organisasi memprotes kehadiran becak liar di Kota Banda Aceh serta menuntut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Banda Aceh menertibkannya.

"Kami menuntut dan mendesak instansi terkait menertibkan becak liar. Setiap hari, jumlah becak liar ini bertambah. Ini merugikan abang becak yang resmi," kata Ketua Persatuan Roda Tiga Nanggroe Aceh (Pertina), Syamsul Raden, di Banda Aceh, Senin.

Ia mengatakan tuntutan sudah disampaikan ketika puluhan abang becak dari berbagai organisasi becak di Kota Banda Aceh mendatangi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Banda Aceh.

Becak liar ini, kata dia, selain tidak memiliki izin beroperasi, kehadirannya tidak taat aturan berlalu lintas. Becak liar ini kian mengancam keberlangsungan abang becak yang tergabung dalam berbagai organisasi.

"Becak resmi memiliki izin. Namun, pendapatan abang becak berizin ini kian berkurang karena jumlah becak tidak berizin atau liar semakin banyak," ungkap dia.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Persatuan Roda Tiga Becak Reformasi (Pertiba-R) Muchtar. Ia mengatakan pendapatan abang becak resmi mengalami penurunan karena keberadaan becak liar.

(KR.HSA)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013