Menurut Lestari, seturut keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis, konsistensi realisasi adaptasi teknologi di kalangan UMKM merupakan upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Teknologi digital membuka peluang tumbuh dan berkembang bagi sektor UMKM nasional. Proses adaptasi pemanfaatan teknologi tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak," kata dia.
Lestari menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menargetkan 20 ribu UMKM dapat naik kelas melalui Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis UMKM.
Baca juga: UMKM Level Up 2023 dorong adopsi teknologi digital dan inkubasi bisnis
Baca juga: Teknologi "cloud" bantu UMKM percepat transformasi digital
Di sisi lain, Lestari menyoroti catatan Kementerian Koperasi dan UKM bahwa rasio kewirausahaan nasional saat ini adalah 3,18 persen. Angka tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN.
Sebagai perbandingan, terang Lestari, rasio kewirausahaan di Malaysia adalah 4,74 persen, Thailand 4,26 persen, dan Singapura tercatat 8,76 persen. Di negara-negara maju, rasio kewirausahaan bahkan mencapai sekitar 12 hingga 14 persen.
Oleh sebab itu, Lestari mendorong upaya untuk memperkenalkan teknologi digital kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Menurutnya, upaya tersebut juga sejalan dengan semangat bangkit dari sektor ekonomi yang banyak melibatkan masyarakat.
"Pemanfaatan teknologi digital pada sektor UMKM juga berpotensi memacu pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru dari kalangan generasi muda di Tanah Air," tutur dia.
Baca juga: Kemenkominfo dampingi UMKM adopsi teknologi digital
Lebih lanjut, Lestari pun mendorong upaya sektor UMKM beradaptasi memanfaatkan teknologi digital diperluas ke sejumlah daerah, agar pertumbuhan jumlah pelaku usaha di Indonesia lebih merata.
"Dengan langkah tersebut, upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan menuju standar negara maju dapat secara konsisten dilakukan," ucap Lestari.
Dia menambahkan, konsistensi pertumbuhan pelaku usaha di Tanah Air akan membuka peluang lapangan pekerjaan menjadi lebih luas. Karenanya, dia berharap para pemangku kebijakan dan masyarakat bisa mendukung berbagai langkah strategis terkait hal tersebut.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023
