Jakarta (ANTARA News) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan penerimaan negara dari minyak dan gas bumi berada di kisaran 27,9 miliar sampai 29,5 miliar dolar AS, di bawah target APBN 2013 sebesar 31,7 miliar dolar AS.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu, Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, mengatakan, penerimaan migas kemungkinan turun karena tingkat produksi minyak dan gas juga di bawah target APBN.

Menurut dia, pada 2013 produksi minyak antara 830.000-850.000 barel per hari dan gas 6.939 MMSCFD atau 1,24 juta barel setara minyak per hari.

Berdasarkan perkiraan itu, SKK Migas memproyeksikan produksi minyak dan gas 2013 antara 2,07 juta hingga 2,09 juta barel per hari.

Sementara produksi minyak sesuai target APBN 2013 adalah 900.000 barel per hari dan produksi gas 7.890 MMSCFD sehingga total produksi migas 2,26 juta barel setara minyak per hari.

Menurut Rudi, tingkat produksi migas itu sudah merupakan hasil upaya optimal.

(K007)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013