Cilegon (ANTARA News) - MV Saraswati, kapal pengangkut batu bara seberat 24.000 ton, sudah tiga hari atau sejak Jum`at (9/6) kandas di sekitar perairan Selat Sunda, tepatnya di dekat Pulau Tempurung, Banten, yang berjarak empat mil dari Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI-AL (Lanal) Banten. Komandan Lanal Banten, Letkol Laut (P) Moch Imron Junaedi, di Serang, Minggu, mengatakan bahwa MV Saraswati bertolak dari Tarahan, Lampung, menuju Suralaya, Cilegon, Banten, namun di pertengahan perairan Merak dan Bakauheni Lampung diterjang gelombang laut yang sedang pasang. "Kapal MV Saraswati tersebut dalam keadaan karam sedalam dua meter dari kedalaman laut tujuh meter," kata Imron. Ia mengatakan, dapat dipastikan awak kapal MV Sarawati yang bernama Jhoni selamat dari kejadian tenggelamnya kapal tersebut, bahkan tidak sampai memakan korban jiwa, namun bahan batu bara seberat 24.000 ton belum bisa diselamatkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006