Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Jaya Raya Suryanaga Surabaya mengusung motivasi tinggi pada ajang "Djarum Superliga Badminton 2013" di DBL Arena Surabaya, 3-9 Februari, dengan mengincar gelar juara di sektor putra dan putri.

Ketua Umum Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya Suryanaga Yacob Rusdianto kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan, target juara tidak terlalu berlebihan, karena materi pemain yang disiapkan timnya untuk kompetisi tahun ini cukup bersaing.

"Selain mengandalkan kekuatan pemain-pemain lokal, kami juga telah mengontrak pemain asing yang kualitasnya cukup bagus," kata Yacob usai penandatangangan kerja sama sponsorship dengan perusahaan makanan PT Aneka Indomakmur (AIM) Biscuits.

Tim putri Suryanaga yang berstatus juara bertahan dan ditempatkan sebagai unggulan pertama, diperkuat tiga pemain asal Jepang, yakni Eriko Hirose (tunggal) dan Matsuo Shizuka/Mami Naito (ganda).

Mereka akan bergabung dengan Lindaweni Fanetri, Ganis Nurahmandani, Tike Arieda Ningrum (tunggal), Lita Nurlita, Variella Aprilsasi, Ila Alvionitasari, dan Ni Ketut Mahadewi (ganda).

Sedang di sektor putra, finalis Superliga Badminton 2010 itu mendatangkan dua pemain tunggal asal Hong Kong, yakni Hu Yun dan Wong Wing Ki.

Keduanya akan melengkapi komposisi pemain lokal, seperti Sony Dwi Kuncoro, Fauzi Adnan (tunggal), Alvent Yulianto, Rian Agung Saputra, Christopher Rusdianto, Ronald Alexander, dan Tri Kusuma Wardhana (ganda).

"Dengan materi pemain saat ini, kami cukup optimistis bisa mencapai target. Namun, kami tetap harus mewaspadai kekuatan lawan," tambah Yacob yang didampingi Manajer Tim Putra Suryanaga, Sunoto.

Menurut Yacob, juara bertahan putra SGS PLN Bandung dan pendatang baru Musica Champions Kudus merupakan lawan-lawan yang patut diperhitungkan, karena diperkuat pemain-pemain bagus.

Selain pemain gaek Taufik Hidayat, SGS Bandung mengontrak pebulu tangkis peringkat tujuh dunia asal Jepang, Kenichi Tago, dan bintang muda China, Wang Zhengming (peringkat 16 dunia).

Sementara Musica Champions yang dimanajeri mantan juara dunia Haryanto Arby, diperkuat pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei, ditambah Lee Hyun-il (Korea Selatan), dan Chen Chou Tien (Taiwan).

"Kalau untuk putri, peta kekuatan sebenarnya cukup seimbang dan masing-masing tim punya kelebihan dan kekurangan, tetapi tim KGC Badminton Club Korea patut diwaspadai karena diperkuat beberapa pemain tim Uber-nya," tutur Sunoto.

Dari undian yang dilakukan di Jakarta, Selasa (29/1), tim putra Suryanaga menempati Grup A bersama Tangkas Specs Jakarta, Mutiara Bandung, Unisys Jepang, dan Djarum Kudus.

Sedangkan tim putri Suryanaga tergabung di Grup D, yang juga diisi Djarum Kudus, KGC Badminton Club Korea, dan Renesas Badminton Club Jepang.

(D010/C004)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013