Untuk pertama kalinya, para ilmuwan lalu menemukan kaitan antara meningkatnya berat badan dengan kehidupan perkawinan.
Para ilmuwan meyakini bahwa hubungan ini muncul karena pasangan menikah yang bahagia, merasa masa berpacaran mereka telah usai.
Artinya, mereka tidak perlu lagi menjaga bobot tubuh. Pasangan yang menikah dan tidak bahagia yang memutuskan untuk bercerai, cenderung menjaga tubuh atau membiarkan tubuh agar tetap kurus, sebagaimana dilaporkan MedicalDaily.
Ilmuwan dari Rutgers University New Brunswick, Charlotte Markey, mengatakan bahwa ada penjelasan lain mengenai penemuan tersebut.
Dia menyatakan bahwa pasangan menikah bahagia biasanya mengkonsumsi makanan lebih banyak saat bersama.
Makan bersama-sama dengan orang lain memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan dengan kuantitas lebih banyak.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
