"Pihak manajemen sudah bertemu dengan Widyantoro, atas kesanggupannya untuk menjadi pelatih Persis pada satu musim kompetisi tahun ini," kata Manajer Persis Solo Joni Sofyan Erwandi di Solo, Kamis.
Menurut Joni Sofyan Erwandi, dipilihnya Widyantoro sebagai pelatih Persis melalui pertimbangan saat dia mengarsiteki Tim PSS Sleman pada musim kompetisi sebelumnya.
"Kami tertarik dengan Widyantoro, karena dia dikenal pelatih handal yang memiliki gaya permainan terbuka dan menyerang," katanya.
Selain itu, widyantoro dari lima pelatih sebelumnya juga ada keinginan untuk bergabung ke Solo melamar Persis, dan pihaknya manajemen lebih cocok dengan tipikal mantan pemain Galatama BPD Jateng dan PSIS Semarang itu.
"Widyantoro mulai Kamis sore ini, sudah resmi menjadi pelatih Persis Solo," kata Joni.
Oleh karena itu, Widyantoro akan memimpin jalannya seleksi para pemainnya yang bergabung dengan Persis untuk persiapan kompetisi Divisi Utama LPIS musim tahun ini.
"Kegiatan seleksi pemain Persis, direncanakan mulai bulan Februari pekan depan," katanya.
Menurut dia, Widyantoro merupakan pelatih yang memiliki gaya permainan menyerang tersebut tentunya akan memutuhkan tipe pemain bekerja keras untuk Persis. Tipe gaya permainan menyerang itu, sangat cocok untuk Persis untuk mencapai kemenangan pada pertandingan.
Oleh karena itu, pelatih Widyantoro diharapkan dapat mengangkat Persis Solo ke level yang lebih tinggi pada musim mendatang.
"Kami siap menyediakan pemain bekerja keras untuk kebutuhan tim, agar Persis ke depan lebih baik," katanya.
Joni menjelaskan, setelah Persis mendapatkan pelatih Widyantoro, pihak manajemen segera melengkapi seorang asisten pelatih, fisik, kiper, dan tim ofisial lainnya.
Menurut dia, untuk mengisi asisten pelatih yang mendampingi Widyantoro, pihaknya lebih berat memilik mantan pemain Timnas Agung Setyabudi.
"Kami berharap Agung Setyabudi bisa bergabung dengan Persis. Agung ini, juga memiliki gaya permainan menyerang yang dibutuhkan Persis untuk mendampingi pelatih kepala," kata Joni.
(B018/M008)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
