Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan, Sabtu, menyatakan, ketiga pemain eks Arema itu sangat membahayakan, bahkan ketiganya merupakan motor penggerak serangan dan pertahanan Mitra Kukar.
"Oleh karena itu, pergerakan mereka harus dikawal ketat dan harus dimatikan agar tidak sampai berkembang dan menerobos jantung pertahanan Arema karena ini sangat membahayakan," katanya, menegaskan.
Namun demikian, Arema tidak akan gentar dengan permainan ketiga pemain tersebut, bahkan tidak akan silau dengan status pimpinan klasemen yang kini disandang Mitra Kukar. Arema tetap harus mengemas tiga poin dari tangan Mitra Kukar.
Apalagi, lanjutnya, beberapa pemain yang mengalami cedera dan belum pernah diturunkan dalam kompetisi resmi tersebut, sudah mulai membaik dan kemungkinan besar bisa diturunkan.
Dari lima pemain yang cedera, yakni Muhammad Ridhuan, Greg Nwokolo, Purwaka Yudhi, Irsyad Maulana dan Benny Wahyudi, ada dua pemain yang akan menyuntik kekuatan Arema, yakni Greg Nwokolo dan Purwaka Yudhi.
Sebenarnya Muhammad Ridhuan dan benny Wahyudi juga sembuh dari cedera yang dialaminya, namun kondisi fisik dan trauma cedera masih belum memungkinkan untuk diturunkan ketika meladeni Mitra Kukar.
"Kami akan meramu komposisi tim seideal mungkin, meski hingga saat ini masih ada beberapa pemain yang mengalami cedera. Kami harus mampu mewujudkan target raihan poin sempurna," tegasnya.
Laga Arema yang bakal meladeni Mitra Kukar dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) digelar Minggu (3/2) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Arema saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara LSI dengan mengemas 6 poin dari empat kali bertanding, sedangkan Mitra Kukar berada di puncak klasemen dengan raihan 13 poin dari empat kali bertanding.
(E009)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013
