Milan, Itali (ANTARA News/Reuters) - Penyerang di lapangan hijau yang dikenal "ugal-ugalan", Mario Balotelli, merasa lega karena dapat menghindari media, cara menyetir, cuaca dan makanan di Inggris, setelah peresmian kontraknya dengan AC Milan dan dipersentasikan kepada pers, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

"Menjadi pemain Milan telah lama menjadi mimpi saya, dan saya sangat senang sekali," katanya pada konfrensi pers.

"Namun, saya memilih bermain daripada berbicara," imbuhnya.

Pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya senang dapat lebih dekat dengan keluarga dan temannya menyusul kepindahannya dari Manchester City, setelah perselisihan dengan paltih Roberto Mancini dan beberapa insiden.

"Sekarang, saya berada di Milan, dan ini sangat penting dibanding semua karena saya dapat dekat keluarga dan sahabat. Manchester memang tidak begitu jauh, tapi tidak sedekat Milan," kata Balotelli.

Sejumlah pihak yang dilaporkan media setempat mengemukakan, ia dihargai 20 juta euro (27,39 juta dolar Amerika Serikat).

Penyerang kebangsaan Itali itu merefleksikan sisi positif dan negatif tinggal di Inggris.

"Hal yang baik, ketika saya dapat ke Carrington menggunakan kereta, rekan-rekan satu timku, manajer saya, mereka semua adalah hal yang baik. Hal yang buruk? Semua selain itu," tuturnya.

Balotelli menyebutkan hal buruk itu seperti "pers, cuaca, makanan dan cara orang-orang mengemudi," namun dia akan merindukan Liga Premier Inggris.

"Liga Premier adalah liga yang luar biasa dan saya pikir yang terbaik, bersama dengan pendukung dan lapangannya," katanya.

"Saya belum mengetahui untuk kedepannya apakah akan kembali atau tidak," ujarnya menambahkan.
(Uu.I029/A016)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013