"Bagus sekali, terutama untuk film seperti itu. Orang-orang bekerja keras untuk dapat penghargaan ini, terutama mereka yang kerja di kamar gelap bertahun-tahun," kata Burton seperti yang ditulis laman Digital Spy.
Menurut dia, proses pembuatan film stop-motion semacam itu sangat lama dan membutuhkan kerja keras.
"Bukan prioritas eksekutif studio untuk membuat stop-motion, apalagi stop-motion hitam putih. Masih ada sedikit stigma, jadi respon positif apapun sangat berarti," katanya.
Dia juga mengaku puas mendapat tanggapan positif dari penggemarnya. "Aku beruntung, bahkan jika sebuah film tidak terlalu bagus (di box office), aku bisa bertemu dengan orang yang terhubung dengannya, dan itu menggenapi skor-nya," kata Burton.
"Frankenweenie" bersaing memperebutkan gelar Film Animasi Terbaik dengan "Brave", "ParaNorman", "The Pirates! Band of Misfits" dan "Wreck-It-Ralph" di ajang tahunan Academy Awards ke-85 yang akan digelar 24 Februari mendatang di Hollywood.
(nta)
Penerjemah:
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013
