Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengatakan pangan lokal memiliki daya tarik wisata tersendiri yang akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Papua.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa wisatawan akan tertarik untuk berkunjung ke suatu daerah karena ingin melihat budaya lokal, termasuk kuliner dari pangan lokal.

“Kabupaten Jayapura memiliki keunggulan kuliner dari pangan lokal yakni sagu yang dapat di olah menjadi aneka makanan khas dan turunan produk olahan sagu,” katanya.

Menurut Triwarno, jika selama ini wisata selalu dikaitkan dengan pemandangan alam yang indah maka untuk saat ini telah terjadi pergeseran budaya lokal menjadi urutan pertama daya tarik wisata yang menarik wisatawan.

“Untuk itu maka pemerintah berharap agar pangan lokal berupa sagu dapat dikelola dengan baik untuk menjadi daya tarik wisata tersendiri,” ujarnya.

Dia mengimbau agar desa wisata di Kabupaten Jayapura menyiapkan kuliner dari pangan lokal seperti sagu ketika wisatawan berkunjung.

“Kami apresiasi karena di desa wisata Yoboi benar-benar menjadikan sagu sebagai kuliner lokal yang disajikan menjadi nilai jual dari sebuah kearifan budaya lokal kita,” katanya.

Dia menambahkan pemerintah juga mendukung agar masyarakat dapat mengolah produk turunan dari sagu untuk menjadi buah tangan atau oleh-oleh dari Kabupaten Jayapura.

“Sekarang ini sudah ada puding sagu, es krim sagu yang jadi produk turunan dari bahan pangan lokal kita, tinggal kita tambah lagi oleh-oleh seperti keripik sagu atau sejenisnya yang bisa jadi buah tangan,” ujarnya.

Baca juga: Pangan lokal disiapkan jadi menu utama Kongres AMAN di Jayapura-Papua

Baca juga: Penggiat kuliner Jayapura ajak masyarakat manfaatkan pangan lokal


Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023