Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) desa wisata yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan di wilayah itu sekarang sudah memiliki 26 desa wisata tersebar dalam sembilan dari 15 kecamatan.

"Untuk tahun ini kita akan memberikan program pembinaan kepada masing-masing desa wisata berupa peningkatan kapasitas kepariwisataan baik terkait dengan manajemen maupun ekonomi kreatif," kata dia.

Dia menjelaskan pengembangan SDM desa wisata ini penting dilakukan agar mereka bisa berkembang dan memiliki daya saing dengan lokasi wisata lainnya.

Selain itu desa wisata ini harus memiliki pendapatan sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing desa, usaha ekonomi kreatif, serta pengunjung.

Ia mengatakan desa wisata yang sudah terbentuk di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di desa masing-masing berupa sungai, hutan, air terjun, pertanian, dan lainnya.

Sejauh ini dari 26 desa wisata yang telah terbentuk di Kabupaten Rejang Lebong, menurut dia, yang sudah berjalan baru di Desa Sumber Urip dengan potensi wisata TWA Bukit Kaba.

Kemudian Desa Karang Jaya, Desa Belitar Seberang, Desa Purwodadi, Desa Cawang Lama, Desa IV Suku Menanti, dan Desa Kayu Manis.

Untuk itu pengembangan SDM desa wisata di wilayah itu pihaknya akan mengirimkan utusan dari 26 desa wisata ini dalam berbagai pelatihan baik yang dilaksanakan oleh pihaknya, Pemprov Bengkulu maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Menparekraf nobatkan Wukirsari Bantul sebagai Desa Wisata Terbaik

Baca juga: Desa wisata Balleangin Pangkep masuk Jadesta Kemenparekraf

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023