Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao dijadwalkan akan bertemu pada 17 Juni 2006 mendatang di Bali. Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, pertemuan tersebut dijadwalkan secara mendadak dan berdasarkan atas permintaan Xanana. "Presiden sendiri (pada tanggal 17 Juni, red) telah berencana akan tinggal di Bali untuk menghadiri pesta kesenian di Bali. Karena itu, hari itu akan digabung dengan Presiden Xanana Gusmao," kata Dino. Pertemuan kedua pemimpin tersebut akan dimanfaatkan oleh Presiden Yudhoyono untuk mendapatkan informasi langsung dari Xanana tentang situasi terakhir Timor Leste, yang baru-baru ini dilanda kerusuhan menyusul dipecatnya sekitar 600 tentara Timor Leste oleh panglimanya, Brigjen Taur Matan Ruak. Selain itu, menurut Jubir, Yudhoyono juga akan memanfaatkan pertemuannya dengan Xanana untuk memberikan dukungan moral dan diplomatik atas usaha internasional menangani situasi panas di Timor Leste. "Malaysia, Portugal dan Australia telah berkonsultasi dengan kita sebelumnya dan telah kita berikan dukungan moral dan diplomatik terhadap upaya-upaya tersebut," ujar Dino. Indonesia sendiri tidak mengirimkan personil militer untuk membantu Timor Leste namun telah memberikan bantuan kemanusiaan berbentuk barang senilai 700.000 dolar AS atau sekitar Rp6,5 miliar.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006