Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau menyarankan jamaah calon haji lansia dan jamaah yang sedang dalam kondisi kurang sehat untuk tidak turun dari bus saat mengambil miqat.

Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi di Batam, Jumat mengatakan jamaah calon haji bisa mengambil miqat di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali.

"Bahkan jika lupa niat di bus waktu di Bir Ali, maka selama masih di wilayah Dzilhulaifah boleh niat,” kata Syahbudi.

Ia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan adanya pembatasan durasi parkir bus yang membawa jamaah haji untuk mengambil miqat di Bir Ali.

Bus yang membawa jamaah calon haji hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali.

"Jamaah haji Indonesia memakai kain ihram dan mandi dari hotel masing-masing. Usahakan juga sudah berwudhu sekalian untuk menghemat waktu jadi di Bir Ali tinggal shalat sunnah dan niat umrah," ujar dia.

Adapun lima posko yang disiapkan di Bir Ali di antaranya di pintu masuk untuk memantau bus jamaah calon haji Indonesia yang datang dari Madinah, tempat parkir depan untuk memantau pergerakan bus dan jamaah calon haji.

"Kemudian di dalam Masjid Bir Ali ada dua posko untuk mengarahkan jamaah calon haji yang akan mengambil wudhu, shalat dan berniat ihram. Lali di pintu keluar bus untuk mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasinya yang akan berangkat untuk dilaporkan ke petugas di Mekkah," kata Syahbudi.  

Baca juga: Kemenag: Jamaah calon haji tertunda bukan berarti batal berangkat

Baca juga: Jamaah calon haji kloter 1 Embarkasi Batam diberangkatkan ke Mekkah

Baca juga: 2.929 calon haji Embarkasi Batam sudah diberangkatkan ke Madinah


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2023