"Kita punya branding baru untuk Kota Makassar. Branding ini sesuai dengan keinginan Bapak Presiden dan kita di sini 'Makassar Kota Makan Enak'," ujarnya kepada para pengusaha Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) di Makassar, Jumat.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan branding Makassar Kota Makan Enak itu didasarkan pada potensi kekayaan dan keunikan suatu daerah.
Baca juga: Mahfud MD: Perhimpunan Indonesia-Tionghoa terdepan jaga kebhinekaan
Kota Makassar, kata Danny, terkenal dengan kulinernya, sehingga nama Makassar Kota Makan Enak menjadi pilihan utama saat penggodokan citra kota ini.
Kepada para wisatawan dari Perhimpunan INTI dari berbagai kota di Indonesia yang mengikuti Mukernas IV dan Munaslub II Inti di Makassar, wali kota menyampaikan ucapan selamat datang.
Danny mengajak peserta agar menikmati makanan enak di Makassar. Apalagi, branding Makassar Kota Makan Enak kian popular.
"Jangan khawatir, Mukernas dan Munaslub Inti di Makassar, teman-teman tidak kekurangan makanan, karena Makassar memiliki rutinitas makan 24 jam," ucapnya.
Baca juga: Perhimpunan Inti bagikan parcel lebaran untuk guru ngaji di Surabaya
Baca juga: UMM-Perhimpunan Tionghoa Indonesia canangkan pembangunan 1.000 PLTMTH
Selain itu, wali kota dua periode ini berterima kasih kepada Inti, sebab menjadi bagian terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Dari memfasilitasi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, obat-obatan hingga vaksin. Terima kasih kontribusinya. Saya bangga, atas nama seluruh jajaran Pemkot Makassar dan masyarakat menyampaikan selamat datang dan nikmati Kota di Makassar," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
