Paris (ANTARA News) - Karim Benzema sudah paceklik gol untuk Prancis selama delapan bulan, namun pelatih Didier Deschamps percaya bahwa sang penyerang dapat memberi kontribusi positif pada pertandingan persahabatan melawan Jerman yang berlangsung Rabu.

Benzema mencetak 21 gol dari 34 pertandingan Liga Spanyol untuk Real pada musim lalu, namun ketajamannya merosot drastis pada musim ini, dengan hanya mencetak lima gol dari 18 pertandingan liga. Ia terakhir mencetak gol untuk pada Juni, dalam pertandingan persahabatan melawan Estonia.

Penyerang berusia 25 tahun, yang telah mencetak 15 gol dari 54 penampilan internasional, hanya dimainkan sebagai pemain inti sebanyak sembilan kali di Liga Spanyol musim ini, ketika ia kesulitan menemukan penampilan terbaiknya.

"Ini adalah situasi yang harus ia hadapi. Tidak mudah untuk tidak bermain terlalu banyak namun ia memiliki pengalaman, dan Prancis dapat memberinya hal itu (kesempatan bermain)," kata Deschamps pada konferensi pers di Stade de France, Selasa, seperti dikutip Reuters.

"Ia ingin menjadi lebih efisien, namun ia dapat melakukan hal-hal lain. Memberi umpan untuk terciptanya gol-gol juga berharga."

Pada Piala Eropa tahun lalu, Benzema bermain lebih ke dalam di lapangan, ia memberi umpan pada kedua gol saat timnya menang 2-0 atas Ukraina di fase grup. Ia juga memberi umpan kepada Franck Ribery untuk mencetak gol ketiga Prancis saat mereka menang 3-1 atas Belarus di kualifikasi Piala Dunia pada September.

Benzema mungkin "kehilangan taringnya" di depan gawang namun ia adalah salah satu dari sedikit pemain berkelas dunia yang dimiliki Prancis, menurut Deschamps.

"Jika Anda bertanya kepada lawan-lawan Anda - Italia, Spanyol, Jerman - siapa dua atau tiga pemain yang mereka takuti, Benzema adalah salah satunya," kata sang pelatih, lalu menambahkan bahwa ia perlu melakukan beberapa penyesuaian sehingga Benzema cocok dengan rencana permainan.

"Ia lebih dari penyerang tengah, meski terkadang ia suka bermain lebih dalam atau lebih melebar. Itu berarti kami harus mengompensasi bahwa kami selalu memiliki kehadirannya di depan gawang."

Melawan Belarus pada September silam dan melawan Jepang pada Oktober, Benzema bermain sebagai penyerang kanan dengan penyerang Arsenal Olivier Giroud bermain sebagai pemain depan, opsi yang dipertimbangkan Deschamps untuk pertandingan Rabu.

(H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013