Jakarta (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memberikan layanan bimbingan ibadah dan pendampingan bagi jamaah yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Juru Bicara PPIH Pusat Kementerian Agama, Akhmad Fauzin mengatakan pendampingan yang diberikan meliputi rekam ibadah jamaah untuk memastikan kelanjutan dan ketuntasan ibadah, pendampingan ibadah harian, khususnya shalat lima waktu.

"Selanjutnya, memberikan motivasi dan penguatan mental spiritual agar ridho, sabar dan ikhlas dalam menjalani proses pengobatan. Bertindak sebagai rohaniwan dengan membantu upaya penyembuhan melalui doa dan bacaan-bacaan kalimah thayyibah," kata Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemenkes pastikan kesehatan jamaah haji Indonesia 2023 dikawal ketat

Menurut dia, bimbingan manasik tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Agama di Tanah Air. Selama di Tanah Suci, jamaah juga mendapatkan bimbingan manasik, baik dari pembimbing ibadah kloter maupun konsultan ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Konsultan dan pembimbing ibadah, selain ditempatkan di kantor Daker, lainnya ditempatkan di setiap sektor perumahan jamaah haji, termasuk sektor Masjidil Haram," kata Fauzin.

Untuk memudahkan jamaah, layanan konsultasi ibadah dilakukan secara offline dan online. Secara offline, para konsultan dan pembimbing bertugas memberikan layanan konsultasi ibadah di wilayah sektor masing-masing.

"Secara online, panitia menyebar nomor telepon para konsultan ini kepada jamaah melalui PPIH Kloter," kata dia.

Baca juga: KKHI siapkan enam RS rujukan untuk layani jamaah haji Indonesia

Baca juga: Petugas disiagakan bantu anggota jamaah yang kehilangan sandal


Sementara itu, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 6 Juni 2023, jamaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 81.198 orang atau 211 kelompok terbang.

"Hingga saat ini, jamaah haji yang wafat sebanyak 19 orang. Sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata dia.

Sementara, jamaah yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekah pada Selasa untuk melaksanakan umrah berjumlah 8.788 orang atau 23 kloter.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023