Ketiga gol tim tamu masing-masing dicetak Zulham Zamrun pada menit 17 dan 37, serta Zulkifli pada menit 75, sedangkan gol tim tuan rumah dicetak pada awal babak kedua di menit 47 oleh Siswanto.
Tuan rumah sempat mendapatkan peluang emas dengan mendapatkan tendangan penalti di babak pertama, namun Aldo Barreto gagal mengeksekusi peluang itu.
Pelatih Persegres Suharno mengaku kecewa atas kekalahan anak asuhnya, sebab rekor tidak terkalahkan tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" di kandang sendiri pecah ditangan Mitra Kukar.
"Kita akui Mitra Kukar lebih bagus dari kita, dan kedua tim punya peluang yang sama, tetapi dewi fortuna lebih berpihak pada mereka," katanya usai laga.
Ia pun menyayangkan peluang tendangan penalti yang didapat Aldo Bareto yang gagal mengeksekusi dengan baik.
"Kalau saja penalti Aldo masuk, mungkin beda hasilnya tetapi itulah pertandingan sepak bola," katanya.
Sementara bagi Mitra Kukar, kemenangan itu membuatnya kokoh di puncak klasemen sementara LSI, dan bagi Persegres harus puas berada di posisi ketiga dengan masih mengoleksi 12 poin.
Dalam pertandingan itu, sempat terjadi keributan antarpemain pada menit 75 yang mengakibatkan Risky Novriansyah dan Samsidar mendapatkan kartu merah.
Meski demikian, hasil pertandingan tetap berpihak pada tim tamu dengan skor akhir 3-1.
(ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
