Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) meluncurkan 1.000 mahasiswa wirausaha dalam upaya meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

“Kegiatan seminar nasional dan peluncuran 1.000 mahasiswa wirausaha ini untuk menguatkan paradigma perekonomian kerakyatan dalam menyongsong masa depan Indonesia pada tahun 2045 mendatang,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan wirausaha muda harus ditumbuhkembangkan mulai sekarang dan masa-masa yang akan datang, karena pada tahun 2045 itu merupakan tahun emas Indonesia, yaitu 100 tahun kemerdekaan Indonesia, para mahasiswa yang kuliah hari ini akan mengisi pembangunan Indonesia pada tahun 2045.

Dalam penandatangan naskah kerja sama tersebut, ia mengatakan mereka nantinya akan mengisi peluang tersebut dengan berbagai kompetensi yang dimiliki termasuk bidang kewirausahaan.

Baca juga: UIN Ar-Raniry dan UUM Malaysia kerja sama program gelar ganda

Baca juga: Sebanyak 2.157 mahasiswa KKN akan sukseskan SIGAP di tiga kabupaten


“Hal yang paling penting setelah kegiatan ini adalah karya nyata usaha para mahasiswa betul-betul dapat diwujudkan di lapangan, ke depan akan lahir sebagai wirausahawan muda di kampus UIN Ar-Raniry, Aceh, bahkan mampu berkompetisi pada level nasional,” kata Mujiburrahman.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Tyovan Ari Widagdo mengatakan dunia usaha merupakan salah satu pilihan yang tepat di tengah maraknya ekonomi kreatif saat ini.

“Semua profesi itu baik, namun dunia wirausaha akan memberikan dampak yang lebih dalam kehidupan kita,” katanya.

Tyovan mengajak mahasiswa untuk berwirausaha dalam meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia. Saat ini HPN telah memiliki kepengurusan di tingkat pusat, 22 wilayah setingkat provinsi, 78 cabang setingkat kabupaten/kota dan tiga cabang perwakilan luar negeri serta menempatkan Duta Besar HPN untuk Eropa (HPN Ambassador for Europe).

“HPN siap melakukan berbagai kerja sama dalam rangka memberikan pencerahan kepada wirausaha muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif generasi muda Indonesia,” kata Tyovan.*

Baca juga: Pakar: Qanun LKS tidak berseberangan dengan regulasi

Baca juga: Sebanyak 1.866 Peserta SPAN PTKIN lulus di UIN Ar-Raniry


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023