Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Mbloc Academy, BINUS Business School, GreatNusa, dan SIRCLO membentuk program Jenama Lab yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan penjenamaan (branding) usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.

Program kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh seluruh pihak pada Rabu di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

"Dengan adanya Jenama Lab, ini akan membantu UMKM bersama-sama dengan pelajar dan institusi pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan dalam memasarkan produknya dan juga berinovasi dalam mengembangkan sebuah jenama," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadin Indonesia Triawan Munaf di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kadin sebut industri motor listrik Indonesia mampu berkembang

Triawan mengingatkan bahwa jenama merupakan salah satu kunci penting dalam pengembangan UMKM. Menurut dia, pembangunan jenama secara profesional juga penting untuk dilakukan UMKM sehingga dapat meningkatkan nilai (value) bisnis lebih dari sekadar kehadiran produk saja.

"Dalam membuat suatu produk itu nggak cukup produksi itu saja, harus ada cerita, harus ada nilai lain yang bisa meningkatkan nilai dari sekadar produk. Produk keripik pun, tapi kalau ada ceritanya, apakah kemasannya baik, lalu ada konsistensi rasa, ada inovasi di situ, itu (bisnis) bisa menjadi besar," kata dia.
 
(Dari kanan ke kiri) Executive Dean BINUS Business School Dezie Leonarda Warganegara; Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadin Indonesia Triawan Munaf; Direktur Utama MBloc Group Handoko Hendroyono; Deputy CEO GreatNusa Firdaus Alamsjah; dan CEO Entrepreneur Solutions SIRCLO Ferry Tenka saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) program Jenama Lab di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (07/06/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)



Menurut Kadin, program kerja sama Jenama Lab akan menjadi sebuah pusat pengembangan dan studi jenama untuk UMKM terutama dalam sektor ekonomi kreatif.

Kerja sama diharapkan dapat mewujudkan ekosistem pelatihan jenama dan pengembangan kompetensi bisnis yang memiliki sistem pembelajaran terstruktur untuk masa depan UMKM Indonesia yang lebih berkompetensi.

Kerja sama antara Kadin dan berbagai pihak itu juga diharapkan dapat memberikan solusi dari tantangan bagi UMKM khususnya terkait pengembangan jenama, pemasaran, serta kepemimpinan pelaku UMKM.

Kadin Indonesia sangat mendukung perkembangan Jenama Lab, tegas Triawan, terutama mengingat pentingnya penjenamaan (branding) dan pengembangan produk terhadap profitabilitas UMKM jangka menengah dan panjang. Untuk mendukung program, Triawan mengatakan pihaknya akan menyediakan network untuk pelaksanaan pendidikan berbasis ekonomi kreatif.

"Tak hanya itu, kami juga berkomitmen untuk menyediakan akses untuk mengembangkan skill atau keterampilan dengan bidang terkait dan akses kepada perusahaan-perusahaan besar negeri maupun swasta, hingga mendorong UMKM untuk menggunakan platform Jenama Lab," kata Triawan.

Baca juga: Kadin mengembangkan Pusat Promosi Investasi Terpadu Kawasan Sumatera

Baca juga: Kadin minta pemerintah dan pengusaha bahas aturan ekspor pasir laut

Baca juga: Pemerintah dan Kadin siap dirikan TKDV di semua daerah

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023