Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina telah memberikan manfaat kepada 45 ribu masyarakat di sekitar area operasi perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kita harus mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama bisa sustainable living dan sustainable economy,” ujar Nicke dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja 2022 di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas sekitar. Melalui program TJSL tersebut, Pertamina mampu memberikan layanan Kesehatan lebih dari 17.000 ibu dan anak, membantu 14.000 UMKM Perempuan, memberikan bantuan sosial kepada 12.000 kepala keluarga, serta berhasil menyerap 4.000 tenaga kerja.

Lebih lanjut, Petamina juga telah memberdayakan 2.600 petani dan nelayan, 500 disabilitas, serta 1.500 pelajar melalui program Pendidikan.

Nicke menjelaskan, Pertamina tidak hanya mengupayakan pertumbuhan keberlanjutan bagi perusahaan dan karyawan, melainkan juga bagi masyarakat. Pada tahun 2022, keseluruhan program TJSL Pertamina mulai dari program yang berkontribusi untuk pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs)) sampai program prioritas terlaksana dengan baik.

Program tersebut berfokus pada tiga pilar utama, yakni sustainable enviroment, sustainable education, dan sustainable economy.

Ketiga pilar TJSL tersebut dijabarkan menjadi program-program yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat seperti disabilitas, penyerapan tenaga kerja hingga pengembangan Desa Energi Berdikari.

“Yang sangat saya banggakan adalah desa energi berdikari, karena kita mengajak masyarakat di desa, ibu-ibu untuk berperan serta dalam net zero emission. Mereka mengolah limbah menggunakan EBT yang ada di daerahnya sebagai sumber energi,” jelas Nicke.

Pada 2022, melalui program TJSL bidang lingkungan, Desa Energi Berdikari Pertamina sukses menurunkan 680 ribu ton CO2 equivalent selama setahun. Di bidang pendidikan, penyaluran beasiswa yang memprioritaskan anak-anak di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpinggir) dan Disabilitas terdistribusikan dengan baik.

Adapun di bidang ekonomi, Pertamina membentuk UMK Academy Desa Wisata dan Entrepreneurship. Dari program TJSL, Pertamina meraih 17 penghargaan di tingkat internasional dan 268 penghargaan nasional.

“Ini menunjukkan bahwa bukan hanya di bisnis utama saja, tapi aspek lain pun kita kelola serius dengan target yang jelas, program dan alokasi dana serta resource yang kita komit dari awal,” pungkasnya.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023