Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah musisi mengenang kepergian Whitney Houston dalam pesta yang diadakan sebelum penganugerahan Grammy Awards kemarin.

Houston ditemukan tewas di kamar hotelnya 11 Februari tahun lalu. Ia seharusnya menghadiri Grammy tahun lalu, namun ia berpulang hanya beberapa jam sebelum acara berlangsung.

Pentolan Foo Fighter, Dave Grohl, mengenang Houston sebagai "salah satu penyanyi paling terkenal sepanjang masa"

"Bukan hanya telah menjual jutaan lagu, ia memang penyanyi yang mengagumkan," tambah Grohl, seperti yang dikutip dari BBC.

Penyanyi R&B sekaligus aktris Brandy berpendapat Houston yang meninggal di usia 48 tahun itu tak tertandingi.

"Saya tidak akan pernah melupakannya," kata Brandy.

Miguel, yang meraih Grammy untuk "Best R&B Song" memuji vokal Houston yang kuat dan dinamis.

"Saya ingin ia dikenang karena suara dan senyumnya, Saya rasa dia ingin dikenang begitu," tutur Miguel.

Penyanyi soul Janelle Monae berpendapat lain. Ia ingin menjaga "visi" sang penyanyi agar tetap hidup.

"'Kemegahan' yang ia miliki, kelasnya. Itu yang saya hargai," kata Monae.

Juri The X Factor Amerika Serikat, Antonio "LA" Reid, bekerja sama dengan Houston saat produksi film "The Bodyguard. Ia menyimpan kenangan pribadi bersama Houston.

"Saya tidak bisa nyanyi, tapi dulu saya nyanyi bareng Whitney, hanya untuk bersenang-senang," kenang Reid.

"Semangatnya, pribadinya yang hangat, dan suara indahnya."

Acara malam itu juga dihadiri sejumlah selebriti, seperti Johnny Depp, Sting, Ne-Yo, Quincy Jones, dan Patti Smith.

(nta)

Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013