Frankfurt (ANTARA News) - Tim nasional Togo, Selasa (Rabu dinihari WIB) menyatakan bahwa mereka akan memutuskan dalam waktu 24 jam apakah akan mempertahankan atau tidak pelatih Otto Pfister setelah Togo dikalahkan 1-2 oleh Korea Selatan di pertandingan pertama babak penyisihan grup. Pfister sebenarnya sudah pergi meninggalkan tim asal Afrika Barat itu Jumat lalu ditengah ribut-ribut soal bonus pemain, tapi secara mendadak kembali bersedia menangani tim yang sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya ditaklukkan Korsel. Ribut-ribut antara pemain dan ofisial sehubungan dengan tuntutan bonus oleh pemain itu diyakini ikut mempengaruhi penampilan Togo. "Saya belum tahu untuk saat ini," kata Assogbavi Komlan, Sekjen Asosiasi Sepakbola Togo kepada wartawan ketika ditanya siapa pelatih yang akan memimpin Togo pada pertandingan berikutnya menghadapi Swiss, 19 Juni mendatang. "Besok," jawabnya lagi ketika ditanya kapan pihaknya akan mengeluarkan keputusan. Komlan kemudian secara terus terang menegaskan bahwa ia tidak gembira melihat apa yang diraih Pfister. "Saya tidak menyukai Pfister. Ia buka pelatih yang baik. Bagi saya, Pfister bukanlah pelatih Togo," katanya. Pfister, pelatih asal Jerman itu, enggan berkomentar ketika ditanya soal posisi pelatih yang dipertanyakan itu. "Saya tidak mau berkomentar soal ini," katanya berulang-ulang ketika ditanya mengenai keputusannya untuk meninggalkan tim Togo dan kemudian secara mendadak kembali bersedia menjadi pelatih. Menurut Pfister, ia akan kembali ke Wangen, kamp tim Togo untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya. Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa ia masih berniat untuk tetap menangani tim Togo, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006