"Jangan hanya salahkan pemimpin saja tapi juga para pemilih," katanya dalam acara Focus Group Disccusion "Jadilah Pemilih Pemula Yang Cerdas" di Bogor, Kamis.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi, Kementrian Komunikasi dan Informasi Freddy H Tulung, Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa, Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah dan lainnya.
Untuk itu ia berharap para pemilih terutama yang pemula ketika menentukan pilihannya tidak terpengaruh oleh janji-janji, iming-iming, politik uang ataupun intimidasi.
"Pemilih pemula harus cerdas dan memilih yang benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Ia mengatakan pemilih menyiapkan diri untuk mengenali, memahami, siapa pemimpin yang patut dipilih.
"Perlu dketahui pemimpin track record, intelektual, moralitas dan juga integritas," jelasnya.
Menurut dia para pemilih pemula harus mendapat informasi yang cukup tentang pemilu mulai dari tahap persiapan sampai menggunakan hak pilihnya.
Gamari mengatakan pemilih bukan hanya memiliki kecerdasan yang meliputi emosional, spiritual, intelektual tapi juga basis keyakinan atau iman.
"Kalau punya kayakinan atau iman tentunya tidak mudah terpengaruh dalam menentukan pilihan," jelasnya.
(F006/R010)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
