Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung mundurnya Sekjen partai Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari jabatannya sebagai anggota DPR guna berkonsentrasi dalam urusan partai.

"Saya baru mendapat informasi dari Sekjen bahwa beliau memutuskan untuk berhenti sebagai anggota DPR dan ingin berkonsentrasi menjalankan tugas organisasi partai. Saya merespon, bila itu sudah keputusan akhir maka saya dukung keputusan Sekjen untuk konsentrasi menjalankan tugas di partai," kata Anas usai penandatanganan pakta integritas di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Ibas telah mempertimbangkan secara matang keputusannya untuk mundur dari DPR.

"Saya sudah menanyakan, apakah keputusan itu sudah bulat, dan dia bilang sudah dipertimbangkan matang dan tekadnya sudah bulat maka saya mendukung," ujarnya.

Anas juga berpendapat, konsentrasi Sekjen partai tersebut dalam urusan organisasi akan menambah energi dan kecepatan pergerakan konsolidasi Partai Demokrat.

"Dengan begitu ini akan menjadi energi positif bagi akselerasi konsolidasi Partai Demokrat karena Sekjen 100 persen fokus menjalankan tugas," katanya.

Dia menilai bahwa selama ini Ibas dapat membagi waktu dengan baik antara tugas organisasi partai dan tugas sebagai anggota dewan. Hal itu, kata dia, berbeda dengan dirinya yang ketika terpilih sebagai ketua umum partai memutuskan langsung mengundukan diri dari DPR.

"Waktu itu saya menimbang bahwa saya tidak bisa mebagi waktu dengan adil. Namun, sekali lagi ketika Sekjen sudah mengambil keputusan atas nama dirinya sebagai anggota DPR dan sebagai Sekjen partai, tentu saya mendukung sepenuhnya," kata Anas.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, dirinya harus menghadapi tugas berat penyelamatan partai sehingga memutuskan mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota DPR.

"Saya pribadi tengah menghadapi berbagai persoalan berat, khususnya berkaitan dengan tugas penyelamatan Partai Demokrat yang saat ini elektabilitasnya sedang merosot," kata Ibas pada jumpa pers di kantor Fraksi Partai Demokrat di Gedung Nusantara I.

Dia mengatakan, sebagai Sekjen partai, dirinya tentu harus ikut bertanggung jawab dan harus bekerja keras untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan Partai Demokrat tersebut.

Dalam tugas penyelamatan itu, menurut Ibas, dia sebagai Sekjen partai harus membantu Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat dalam melakukan penataan, penertiban, dan konsolidasi yang menjadi tiga hal prioritas partai itu saat ini.

"Saya menyadari bahwa ketua majelis tinggi partai tentu tidak akan mungkin terus-menerus dan apalagi mengambil waktu khusus untuk memimpin langkah-langkah penyelamatan dan konsolidasi partai kami karena harus mengutamakan dan memprioritaskan tugas-tugas sebagai kepala pemerintahan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai anggota DPR agar dapat berkonsentrasi untuk menjalankan amanah sebagai Sekjen Partai Demokrat.

"Secara resmi saya mengundurkan diri dari keanggotaan di DPR RI. Selanjutnya, saya akan fokus untuk menjalankan tugas sebagai Sekjen partai, yang di hari-hari mendatang akan banyak menyita waktu, pikiran, dan energi secara keseluruhan," katanya.
(Y012)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013