Dortmund (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Polandia, Pawel Janas, tampaknya tidak menurunkan playmaker Miroslaw Szymkowiak saat timnya bertandingan di Grup A Piala Dunia melawan tuan rumah Jerman di Dortmund, Rabu waktu setempat. Setelah mengalami kekalahan 0-3 lawan Ekuador, Jumat lalu, Polandia semakin ulet untuk memenangi pertandingan itu dalam usaha maju ke putaran kedua setelah selama 85 tahun ini mendambakannya. Janas mengatakan, setidaknya ia akan mengadakan satu pergantian pemain, selebihnya sama dengan susunan pemain saat timnya melasan Ekuador, tetapi ia menampil untuk memberikan keterangan yang rinci. "Dalam latihan, satu-satunya yang sudah dilakukan Janas adalah tidak menurunkan Szymkowiak dalam susunan 11 pemain yang ada," kata sumber berita dari markas latihan Polandia, "Dan Ireneusz Jelen akan menggantikan posisinya." Sumber lain mengatakan bahwa itu hanya berupa cara tim Polandia berlatih. "Janas akan bermain dalam formasi yang sama 4-5-1 dengan Ebi Smolarek di lini depan dan Ireneusz Jelen di bagian sayap. Maciej Zurawski ditarik ke lini tengah mengambil posisi Szymkowiak," kata sumber lainnya. Szymkowiak merupakan pemain utama Janas sejak ia menangani tim nasional negara itu empat tahun lalu dan pemain itu sudah mencetak tiga gol dalam 30 kali penampilannya di lini tengah. Namun mantan pemain Trabzonspor dan Wisla Krakow itu mulai mendapat perhatian berbeda dan biasanya terjadi perjuangan bila Polandia berhadapan dengan tim papan atas Eropa. Ketika ditanya apakah Szymkowiak tidak akan diturunkan, Janas mengatakan, "Semua pemain ikut berlatih. Semua 23 pemain memiliki kesempatan turun lapangan." "Masalah utama kami melawan Ekuador adalah, kami tidak ada menciptakan peluang. Kami harus melakukan hal yang lebih konkret saat melawan Jerman. Kami juga tidak akan mengulang kesalahan sama di bagian depan," katanya. "Bagi kami tidak ada masalah. Hasil seri mungkin bagi kami sudah bagus kendati tidak berguna. Suat hari kami harus menang melawan Jerman. Harapan saya niat kami itu terwujud saat berhadapan dengan mereka nanti," katanya kepada Reuters.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006