Manado (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) Revino Pepah mengharapkan BSG Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan ikut ambil bagian dalam mendukung transaksi keuangan digital di ASEAN.

"Belum lama ini, kami telah meluncurkan BSG QRIS, sehingga bank pembangunan daerah ini, ikut mendorong digitalisasi keuangan, baik di Sulut hingga negara-negara tetangga ASEAN," kata Revino, di Manado, Rabu.

Revino mengatakan fasilitas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) QRIS akan sangat membantu memajukan konektivitas pembayaran antarnegara.

Dirut mengatakan apalagi semua negara ASEAN memiliki mata uang yang berbeda, tapi dengan QRIS bisa melakukan transaksi keuangan.

Ia menjelaskan hal ini akan mendukung upaya pemimpin-pemimpin ASEAN untuk memajukan konektivitas pembayaran, mempromosikan literasi dan inklusi keuangan digital.

Kepala Bank Indonesia (BI) Sulut Andry Prasmuko mengharapkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mampu meningkatkan transaksi digital di Provinsi Sulut.

Dia mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan Bank SulutGo (BSG) terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan digital daerah.

"Kami berharap setelah diluncurkan BSG QRIS dapat semakin meningkatkan transaksi digital di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo," katanya.

Hal ini akan semakin membawa Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo menjadi daerah digital baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital dilakukan dengan membangun ekosistem.

Dia mengatakan produk yang dikeluarkan perbankan juga masyarakat mudah menjangkau serta mendidik masyarakat, sehingga bisa memahami manfaat dan risiko produk keuangan serta menggunakan dengan benar.

Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, kemudian bertambah enam negara lainnya menjadi total sebelas negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Baca juga: BPD-BSG mendukung transaksi keuangan ASEAN melalui QRIS
Baca juga: BSG meluncurkan QRIS dan meresmikan kantor di HUT ke-62

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023