Juara bertahan Federer hanya mendaratkan 42 persen servis pertamanya pada set pembuka namun berhasil mematahkan servis lawan menolongnya untuk memimpin pertandingan di depan penonton yang mengelu-elukan petenis mereka.
"Ia memiliki rencana bagus dan pukulannya amat bervariasi. Saya amat sukar bermain reli," kata Federer kepada wartawan, "Pukulannya juga amat sulit diprediksi," tambahnya seperti dikutip Reuters.
Raihan angka pada awal set kedua dikombinasikan dengan rasio servis yang bagus, membuat petenis unggulan utama Federer mendapat tempat di babak perempat final dan akan bertemu dengan petenis Prancis Julien Benneteau, yang dikalahkannya dua kali di lapangan rumput di Wimbledon tahun lalu.
"Rasanya payah sekali, ketika ia (Benneteau) melancarkan servis dan mengembalikan bola dengan baik. Ia bermain baik sekali pada dua putaran sebelumnya," tambah petenis asal Swiss itu.
Unggulan kedua Juan Martin Del Potro, yang dikalahkan Federer pada final tahun lalu, memperagakan permainan terbaiknya ketika berjuang mengalahkan petenis "wild card" Ernests Gulbis 7-6 6-3.
"Set pertama terasa amat berat dan saya harus berjuang keras. Saya mendapat keberuntungan pada poin terakhir saat kedudukan tiebreak," kata petenis Argentina itu kepada wartawan.
Di perempat final, Del Potro akan bertemu dengan petenis asal Finlandia Jarkko Nieminen, yang membutuhkan tiga set untuk mengatasi petenis kualifikasi dari Jerman Matthias Bachinger 6-3 5-7 6-3.
(A008)
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
