Beijing (ANTARA) - Saham Inggris naik tipis pada awal perdagangan Selasa, dengan indeks utama terangkat kenaikan ekuitas pertambangan, dengan investor menilai pembaruan di pasar tenaga kerja domestik menjelang data inflasi utama AS.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang padat sumber daya dan fokus ke pasar luar negeri meningkat 0,3 persen pada pukul 07.12 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri naik 0,1 persen.

Sektor pertambangan menguat 1,6 persen karena harga logam naik di tengah harapan peningkatan permintaan setelah konsumen utama China memangkas biaya pinjaman untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun, indeks FTSE 100 menguat 0,11 persen

Dengan pasar memperkirakan penghentian dalam pengetatan kebijakan Fed pada Rabu (14/6/2023) dan kenaikan suku bunga pada Juli, data inflasi konsumen AS untuk Mei di kemudian hari akan mengatur nada untuk ekspektasi tersebut.

Kembali ke dalam negeri, data menunjukkan pasar tenaga kerja Inggris tampak jauh lebih kuat dari yang diharapkan dalam tiga bulan hingga April, memperkuat taruhan lanjutan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Inggris tahun ini.

Platform perdagangan daring CMC Markets terperosok 5,0 persen setelah mengisyaratkan bahwa pendapatan operasional bersih kuartal pertamanya turun.

Baca juga: Saham Inggris rugi hari ketiga, indeks FTSE 100 tergerus 0,49 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat terangkat kenaikan AstraZeneca

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023