Bethlehem (ANTARA News) - Kepala Direktorat Administrasi Kepresidenan Rusia, Vladimir Kozhin, meluncurkan pembangunan kompleks bisnis dan kesenian untuk warga Palestina di Jalan Vladimir Putin, Kota Bethlehem, Tepi Barat.

Pada acara peluncuran pada Jumat (15/2), Kozhin menjelaskan proyek pembangunan yang akan meliputi sekolah olahraga, sekolah musik dan pusat bisnis yang dibiayai sponsor swasta itu akan selesai bulan Desember 2014.

"Ini akan menjadi tempat rakyat Palestina melakukan pertemuan bisnis, berbagi pengetahuan dan pengalaman, sementara orang-orang muda akan mempelajari musik dan berolahraga," kata Kozhin saat dia meletakkan batu pertama ke pondasi bangunan masa depan itu.

Unsur baru dari kehadiran Rusia di kampung halaman Yesus Kristus itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan membantu menjamin kemakmuran Bethlehem, katanya seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

Kompleks multifungsi itu akan dibangun di sebelah Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia yang dibuka di Betlehem Juni lalu, saat Presiden Vladimir Putin mengunjungi wilayah tersebut.

Selama kunjungan, Kepala Otoritas Nasional Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan kepada Putin bahwa Walikota Betlehem telah memutuskan untuk memberi nama sebuah jalan dengan nama Putin untuk menunjukkan penghargaan warga Palestina kepada Putin dan orang-orang Rusia.

Pusat kegiatan itu dibangun di sebidang tanah sumbangan Otoritas Palestina kepada Russian Imperial Orthodox Palestinian Society (IPPO) empat tahun lalu.

(Uu.H-AK)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013