Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk segera mencairkan dana penyertaan modal daerah (PMD) sekitar Rp300 miliar kepada Perumda Dharma Jaya sebelum akhir tahun ini.

"Kami akan berkoordinasi dan memastikan agar PMD tersebut bisa dicairkan segera tidak menunggu penghujung tahun," kata Ketua Komisi B, DPRD DKI Jakarta, Ismail, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurut Ismail, dana PMD tersebut sangat diperlukan Dharma Jaya untuk merealisasikan sejumlah program pembangunan seperti pembuatan gudang pendingin bahan pangan (cold storage) di Jakarta Timur. 

Ismail menjelaskan, saat rapat dengan Perumda Dharma Jaya sebelumnya didapat informasi bahwa mereka sudah memiliki gudang pendingin di Cakung dengan kapasitas dapat menampung 1.000 ton daging.

Baca juga: Anggota DPRD minta Pemprov DKI turunkan harga telur dan daging

Selanjutnya, Dharma Jaya akan membangun gudang yang sama di Pulogadung dengan kapasitas 2.000 ton daging dan di titik lain wilayah Cakung dengan kapasitas 2.000 ton daging.

Beragam daging akan disimpan dalam gudang tersebut yakni daging sapi, daging ayam dan daging ikan.

Daging itu akan diproduksi untuk menjadi bakso, sosis, daging olahan hingga makanan siap saji lain.

Melalui gudang tersebut, lanjut Ismail, Dharma Jaya bisa mengembangkan bisnis penjualan daging ke beberapa hotel, restoran, pengecer, hingga pasar swalayan besar lainnya.

Baca juga: Perumda Dharma Jaya percepat transformasi untuk penuhi pangan di DKI

"Tidak hanya 'cold storage', ada juga rencana revitalisasi rumah pemotongan hewan (RPH) dan tempat investasi lain," kata dia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023